Migrant Care mencatat setidaknya ada 167 pekerja migran asal Indonesia yang terancam hukuman mati saat ini.

Dari jumlah tersebut, ada yang masih menjalani proses hukum, ada pula yang sudah diputuskan di pengadilan alias inkrah dan menunggu waktu eksekusi.
Ketua Pusat Studi Imigrasi Migrant Care Anis Hidayah mendesak pemerintah membuat perjanjian bilateral (bilateral agreement) dengan negara-negara tujuan untuk melindungi pahlawan devisa tersebut.
Pernyataan ini juga merespons eksekusi mati buruh migran Muhammad Zaini Misrin di Arab Saudi.
"Itu kebijakan kedua negara melalui perjanjian bilateral mengatur tentang apa hak yang harus dijamin majikan, bagaimana kalau dilanggar, siapa yang memastikan terimplemetasi, dan prinsip kerja sama lainnya," katanya saat ditemui di kantor Migrant Care di Jakarta, Senin (19/3).
Dia merinci saat ini ada 117 buruh migran Indonesia yang terancam hukuman mati di Malaysia. Lalu 27 orang di China, 21 orang di Arab Saudi, 1 orang di Qatar, dan 1 orang di Singapura.
Related Post
Waduh, 3 TKI Malaysia Selundupkan Sabu di AnusKepolisian Resor Nunukan, Kalimatan Utara, mengamankan 3 orang TKI yang berupaya menyelundupkan sab
Pejabat Penang Kirim Surat Duka atas Kematian TKI di Malaysia, Begini Reaksi Pemerintah Indonesia..
Pejabat Penang mengirimkan surat dukacita atas kematian tenaga kerja Indonesia di Malaysia yang
Dianggap Babu, TKW di Malaysia Disuruh Tidur Diluar Rumah Bersama Anjing Peliharaan Majikan
Namanya Adelina (21) bekerja sebagai PRT di Malaysia. Adeline disurih oleh majikannya selama
Lagi! 2 TKW Jadi Kurir Narkoba, Disimpan Ditempat Tak Terduga.Dua tenaga kerja wanita asal Jawa Timur dan NTB ditangkap di Bandara Adi Soemarmo Solo lantaran ked
Waduh, Para TKW Asal Sukabumi Ini Momohon Agar Bisa Dipulangkan Segera
Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Sukabumi DM dan EW, ingin pulang dari Irak. Mereka diduga ber
Parah! Ada Teriakan Dikira Istri Disekap, Ternyata Malah Sedang Asyik Selingkuh di Tempat Kerjanya
Warga di Blok A, Kompleks Banjar Wijaya, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang dihebohkan denga