Belakangan diketahui mobil itu baru saja menabrak seorang petani yang hendak menyeberang jalan. Sopir melajukan mobil dengan ngebut. Hendak melarikan diri.
Adalah Raheem Khan, pengemudi mobil itu. Kala itu dia hendak berjualan jam tangan di Suryapet. Namun di tengah perjalanan mobilnya menabrak Komirelli Venkat Reddy hingga terpental dan 'nyangkut' di atap mobil.
Menyadari sudah membuat kesalahan yang sangat fatal dan takut diamuk massa, Raheem langsung tancap gas dari tempat kejadian perkara (TKP). Melihat hal itu, warga segera mengejar dan berusaha memberitahu Raheem ada mayat tertelungkup di atas kap mobilnya.
Bukannya berhenti, Raheem terus melaju dan baru berhenti di sebuah rumah sakit di Kamineni untuk menyerahkan mayat Komirelli. Setelah itu Raheem berusaha melarikan diri hingga sejauh 50 kilometer dari TKP sebelum akhirnya dihentikan polisi yang memasang jebakan.
Raheem pun ditangkap dan mayat Komirelli diserahkan kepada keluarganya setelah menjalani autopsi.
Dalam pembelaannya, Raheem mengaku tidak tahu ada mayat yang menempel di atap mobilnya sampai seorang pejalan kaki memberitahunya.
Menurut CH Murthy Rao, Sub-Inspektur Kantor Polisi Narketpally, kasus ini tengah ditangani secara mendalam. Ia mengatakan, korban merupakan seorang petani yang tewas di TKP karena luka yang cukup parah di dalam tubuhnya.
Disebutkan Rao bahwa mayat Komirelli tidak jatuh atau terbanting ke tanah karena saat ditabrak tubuhnya terpental ke atas dan mendarat di kap mobil, sementara kakinya terjebak di dalam spoiler. (Dream.co.id)