Kehebatannya dalam mencetak gol membuat dia selalu menjadi andalan baik bagi Inter Milan maupun timnas Brasil. Kekayaan pun mengikutinya seiring kariernya yang menaik.
Bersama Inter, dia pernah juara Coppa Italia dua kali, dua kali scudetto dan tiga kali juara Super Italia.
Namun gaya hidup glamor dan tidak pedulikan fitnes membuat karier Adriano terus meredup. Bahkan bisa dibilang Adriano sudah layu sebelum usia tua.
Badan yang gemuk membuat dia tidak lincah lagi dan fokus dalam permainan. Sempat mengembara ke Ligue 2 Prancis, tapi gagal.
Begitupula saat mencoba main di klub Divisi empat Miami United. Tak punya uang dan melarat. Seperti dilansir Marca, kini Adriano tinggal di Favelas, sebuah kawasan kumuh dan berbahaya di Brasil.
Bersama Inter, dia pernah juara Coppa Italia dua kali, dua kali scudetto dan tiga kali juara Super Italia.
Namun gaya hidup glamor dan tidak pedulikan fitnes membuat karier Adriano terus meredup. Bahkan bisa dibilang Adriano sudah layu sebelum usia tua.
Badan yang gemuk membuat dia tidak lincah lagi dan fokus dalam permainan. Sempat mengembara ke Ligue 2 Prancis, tapi gagal.
Begitupula saat mencoba main di klub Divisi empat Miami United. Tak punya uang dan melarat. Seperti dilansir Marca, kini Adriano tinggal di Favelas, sebuah kawasan kumuh dan berbahaya di Brasil.