Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Gowa akan menjadi ujian bagi keluarga atau klan Yasin Limpo di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel. Pasalnya, di Pilkada Gowa yang dilaksankan akhir tahun tercipta banyak musuh. Hal ini menjadi signal bahaya bagi keluarga YL di Pilgub yang mungkin akan diwakili oleh Ichsan Yasin Limpo.
Direktur Eksekutif Indeks Politica Indonesia (IPI), Suwadi Idris Amir, menilai, SDM internal keluarga YL tak diragukan lagi, mereka memiliki pengalaman berpolitik yang cukup baik, khususnya 20 tahun terakhir ini. Sangat wajar jika mereka tak ingin ketinggalan moment, khususnya di Pilkada Gowa ini.
Menurut suwadi, keluarga YL harus mempertimbangkan tiga hal, pertama kejenuhan masyarakat, kedua mereka harus memisahkankan antara generasi kedua dan generasi ketiga, sebab SDM masih bertumpuk pada generasi kedua yaitu saudara SYL, Irman Yasin Limpo, Tenri Olle, dan Ichsan Yasin Limpo.
Sedangkan generasi ketiga, kata Suwadi, seperti Thita SYL, Adnan Purichita Ichsan, Danu Akbar belum direspon oleh publik. Sebab, kiprah mereka dipanggung politik masih kurang. “Meski sukses, tapi mereka masih harus melakukan kerja keras, sebab generasi kedua mereka yang mengsukseskannya. Generasi ketiga sangat riskan jika dipaksakan maju bertarung di Pilkada Gowa,” paparnya.
Kultur masyarakat Gowa, kata Suwadi, masih mengedepankan sosok yang dituakan. Mereka kurang senang dipimpin orang yang masih muda. Jika keluarga YL memaksakannya mereka harus kerja keras. “Hal yang harus diwaspadai yakni efek dari Pilkada Gowa untuk Pilgub 2018 mendatang,” ujarnya.
Suwadi menegaskan, lebih baik keluarga YL melepas hal tersebut sambil merangkul loyalis yang kelihatannya sudah terpecah di Gowa. “Jika Pilkada Gowa di Paksanakan, loyalis keluarga YL akan berpindah haluan di Pilgub 2018 nanti, apalagi perwakilan tokoh dari selatan bukan lagi diwakili keluarga YL, tapi muncul figur baru dengan segudang prestasi seperti bupati Bantaeng Prof Nurdin Abdullah,” ujarnya.
Kehadiran Nurdin, jelas Suwadi, sangat diharapkan oleh masyarakat Sulsel. Untuk itu, perlu kajian matang bagi keluarga YL untuk memutuskan langkah politik maju di Pilkada Gowa, khususnya dalam menghadapi Pilgub 2018 mendatang.