Kodam Papua Barat Diusulkan Bernama Kodam Trikora



HARI JADI PAPUA BARAT-Sejumlah warga mengenakan pakaian khas Papua Barat dalam rangkaian acara Dari Papua Barat Untukmu Indonesiaku di Jakarta, Minggu (17/5). Parade festival seni tari dan budaya Papua Barat itu merupakan rangkaian peringatan HUT ke-16 Papua Barat.

Kalangan veteran Provinsi Papua Barat mengusulkan kepada Panglima TNI agar Komando Daerah Militer (Kodam) di provinsi tersebut, dinamakan Kodam XVIII/Trikora. Sebelumnya, nama Kodam baru ini direncanakan bernama Kodam XVIII/Kaswari. Nama Kaswari sendiri menurut para pejuang ini, tak identik dengan semangat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


“para pejuang Trikora di Provinsi Papua Barat tidak menyetujui Kodam di provinsi itu bernama Kodam XVIII/Kaswari”


Ketua Pengurus Veteran Papua Barat Indah Suat di Manokwari, Kamis (21/5/2015), mengatakan surat usulan Kodam Papua Barat bernama Kodam Trikora sudah dikirim kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo melalui Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen Siahaan.


Indah mengatakan, para pejuang Trikora di Provinsi Papua Barat tidak menyetujui Kodam di provinsi itu bernama Kodam XVIII/Kaswari.


“Alasan para pejuang trikora tidak setuju Kodam Papua Barat bernama Kaswari karena nama tersebut pada masa Pepera 1969 adalah nama Batalion Organisasi Papua Merdeka yang dikenal Batalion Kaswari,” katanya.


Selain itu, kata dia, Komando Daerah Militer pertama kali dibentuk di Papua yang dulunya dikenal dengan nama Irian Jaya Barat bernama Kodam VIII Trikora.


Ia mengemukakan, Markas Kodam Papua Barat akan dibangun di Arfai Manokwari yang saat ini dijadikan Markas Kompi C dan D Arfai Kodim 1703 Manokwari adalah bekas pembuangan para pejuang Trikora yang menjadi tawanan tentara Belanda.


“Kami berharap usulan ini disetujui oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan juga Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen Siahaan,” ujarnya.
Previous
Next Post »