Gagal Nikah Karena Kerja Sebagai Tukang Pengantar Gas, Ternyata Sebenarnya

Kisah ini merupakan curhatan kisah nyata dari seorang lelaki yang bernama Fahmi dari Dungun, Terengganu, Malaysia. Fahmi tidak malu berkerja dari bawah sebagai pengantar gas elpiji ke pelanggan-pelanggannya.



Suatu hari, Fahmi mengirim gas ke rumah orang kaya di Dungun. Begitu Fahmi turun memberi salam dan menekan bel di rumah yang besar. Betapa terkejutnya seorang gadis cantik telah membuka pintu. Gadis itu bernama Linda. Linda adalah orang yang ramah dan tidak sombong.

loading...

Selesai mengangkat dan memasang gas, sebelum pulang Fahmi sempat berani untuk meminta nomor telepon Linda. Dari sana mereka berkenalan & seiring berjalannya waktu mereka pacaran. Namun, ibu Linda mengetahui tentang percintaan Linda & Fahmi dan menentang keras hubungan mereka.

Meski menentang sang ibu, Linda melanjutkan hubungannya dengan Fahmi. Bahkan Tak lama kemudian, Fahmi bertekad untuk melamar ke rumah Linda. Ibu Linda sangat terkejut dengan kedatangan rombongan Fahmi. Sebuah kejadian menyedihkan terjadi dimana ibu Linda menolak lamaran dari keluarga Fahmi hanya karena Fahmi hanyalah seorang pengantar gas.



Orang tua Fahmi merasa sangat malu dan marah karena diperlakukan seperti itu. meninggalkan rumah Linda dengan mengatakan

"Ayo, ayo tinggalkan orang yang sombong ini." "Mungkin kamu tidak berjodoh dengannya. Tidak apa-apa, Bunga bukan cuma sekuntum saja."

Karena penasaran, ibu linda pun menyelidiki keluarga Fahmi. Setelah diselidiki, rupanya Fahmi bekerja sebagai pengantar gas rupanya merupakan bagian dari rencana ayah Fahmi.

loading...

Agar ia bisa mendapatkan pengalaman dari bawah. Fahmi rupanya bekerja di perusahaan distributor gas terbesar di Negara Bagian Terengganu Dan Ayah Fahmi adalah CEO di sana. Fahmi adalah CEO berikutnya yang sedang dalam proses belajar yang akan memimpin bisnis ayahnya nanti.

Ibu Linda pun menyesal, dia juga mencoba membujuk keluarga Fahmi, tapi sudah sulit bagi mereka untuk menerima. Ini adalah pelajaran bagus untuk keluarga Linda, terutama ibunya. Jangan melihat dunia, jangan menghina orang lain, jangan menilai orang lain hanya dari luar.
Previous
Next Post »