Chandra, Kisah TKI Sukses di Hongkong. Begini Asal Mulanya Hingga Menjadi Orang Sukses Di Negeri Orang

Untuk BMI yang bekerja di Hong Kong, pasti tak asing dengan nama Chandra. Yup, ada rumah makan Chandra dan ada juga Chandra Remmitance. Adapula toko Chandra yang menjadi tempat tujuan saya setiap habis menerima gaji. Disana, saya biasa kirim uang dan membeli beberapa produk dari Indonesia, terutama kerupuk. Tapi, siapakah sebenarnya pendiri Rumah Makan Chandra, Toko Chandra dan Remmitance Chandra?



Wahyudi Chandra namanya, Dia adalah salah seorang TKI yang sukses di negeri orang. Kesuksesannya bukan terjadi secara instan. Dulu, sekitar awal 1990-an, Chandra bekerja di Hong Kong hanya sebagai penjual makanan, koran, dan kaset dengan berkeliling di Victoria Park.

loading...
loading...


Pada tahun 1997, Chandra mulai membuka minimarket pertamanya. Bisnis Chandra kian hari kian berkembang dan merambah ke bidang lain, seperti biro perjalanan, money changer, Balai Latihan Kerja, hingga pengiriman uang dan paket barang. Dan tidak kurang dari 30 ribu transaksi per bulan dengan omzet triliunan rupiah per tahun.

Menurut Chandra, keberhasilan yang diraihnya bukanlah hal mudah. Menurut bapak dari tiga anak ini, perjuangan meraih kesuksesan sangat sulit, terutama pada saat perjuangan mendapatkan visa investor. Namun, Chandra bukan tipe orang yang mudah menyerah. Ia mengirimkan surat permohonan ke Gubernur Hong Kong lewat pengacara dan akhirnya berhasil mendapatkan izin usaha di Hong Kong.

Kini, Chandra telah membuka dua buah restoran masakan Indonesia dengan harga yang cukup terjangkau. Dari usaha bisnisnya ini, tak kurang dari 50 karyawan asal Indonesia dan Hong Kong menjadi karyawannya. Chandra juga telah mempunyai 16 minimarket yang tersebar di wilayah Kowloon, Hong Kong Island, dan New Teritorry.
Previous
Next Post »