 |
Dia juga hilang kontak dengan keluarganya yang berada di rumah. Beruntung, saat kabur itu, Rikhanati ditolong oleh seseorang yang bernama Muchsin. Lelaki paruh baya itu merupakan tetangga korban saat berada di Malaysia. Tanpa disadari korban, Muchsin mengunggah perjalanan Rikhanati ke dalam media sosial (medsos).
loading...
loading...
Tak pelak, akun medsos yang diunggah itu menyebar ke seluruh pelosok dunia. Termasuk ke Indonesia. Melihat itu, Tim Restore Family Link (RFL) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal mencoba menghubungi nomor yang tertera pada pemberitaan tersebut atas nama Muchsin.
Saat dihubungi, Muchsin berujar bahwa korban berharap bisa pulang. Sejauh ini, Muchsin sudah melaporkan peristiwa itu ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Malaysia.
Mengingat hal itu, tim menyarankan kepada pihak keluarga supaya segera menghubungi agen yang menyalurkan Rikhanati. Agen harus bertanggungjawab supaya status Rikhanati di Malaysia menjadi TKW yang legal. Sementara menurut ibunda Rikhana, Romlah, 50, saat dihubungi berharap supaya anaknya segera pulang ke rumah.
Meski begitu, dirinya tidak tahu proses pembuatan visa tersebut. Dia hanya berujar, saat ini Rikhanati dalam kondisi sehat. Dia berharap Pemkab Tegal melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) dapat membantunya guna pembuatan visa. “Semoga anak saya bisa secepatnya pulang,” ucapnya sedih.