Berbekal modal yang ia kumpulkan dan mengikuti workshop, dia akhirnya berhasil membuat Mie Mashita sebagai tempat untuk mengumpulkan pundi-pundi uang dan menghidupi hidupnya dan keluarganya.
loading...
loading...
Usahanya pun tidak berjalan secara instan, berawal dari hanya tiga mangkok sehari, kini Rochmad bahkan harus mempekerjakan delapan karyawan untuk menjalankan bisnisnya itu. Untuk memperkenalkan Mie Mashita pun dia menggunkan cara kekinian.
Berbeda dengan TKI kebanyakan yang menggunakan media sosial untuk hal yang tidak berguna, Rochmad menggunakan media sosial untuk memberkenalkan Mie Mashita-nya ke khalayak banyak, ujung-ujungnya dia berhasil meningkatkan penjualan mie-nya tersebut.