loading...
loading...
Enti yang tampak tegar tak bisa menahan air mata ketika menceritakan kembali kebakaran di kapal pesiar yang membuat 50 persen bagian tubuhnya nyaris hangus.
"Waktu itu saya tidak berpikir menyelamatkan diri saya. Saya hanya melihat anak kecil itu. Saya kasih ke ibunya," tutur Enti ketika ditemui di ruang perawatan salah satu rumah sakit di Singapura
Enti Pasrah. Kalaupun harus meregang nyawa, ia berharap meninggal dalam keadaan syahadah. Enti mengaku sangat dekat dengan anak majikannya itu. Sehari-hari, selama 10 bulan belakangan, ia memang bertugas menjaga sang anak.
Peristiwa nahas itu terjadi sangat cepat. Enti yang sedang bersama anak majikannya berada di posisi 'segaris' dengan sambaran api. Kebakaran, lanjut Enti, terjadi ketika kapal pesiar milik majikannya dalam proses pengisian bahan bakar.