LAGI dukun cabul beraksi, kali ini di Kabupaten Aceh Singkil. Hambali, 46, ditangkap polisi atas pengaduan sejumlah pasien. Mereka mengeluh, wong sakit asam lambung kok yang diraba paha. Bahkan gadis minta pengembalian aura, saratnya pakai hubungan intim. Korban pun mengadu ke polisi
Yang namanya dukun cabul, ada saja akalnya untuk menaklukkan pasien agar mengikuti kehendaknya. Pasien sakit A pengobatannya pakai B. Karena ingin sembuh, banyak pula yang percaya kemudian menurut. Akhirnya, penyakit tidak juga sembuh, tapi kehormatan sudah ternoda. Bahkan banyak pula yang tak hanya digoyang tapi juga dikuras dia punya uang.
Dukun Hambali benar-benar datang. Tapi begitu melihat calon pasiennya yang cantik dan muda, jadi berubah pikiran. Bukan bagaimana pasien segera sembuh dari asam lambung, tapi bagaimana bisa diajak masuk sarung.
Di sebuah kamar yang telah disediakan, terapi pengobatan dimulai. Atikah hanya diminta pakai sarung, tanpa pakaian yang lain. Ini kan sama saja seperti singkong kupasan dimasukkan plastik. Dukun Hambali menjadi lebih leluasa “bekerja”. Awalnya memang hanya memijat perut Atikah. Tapi lama-lama ke bawah-bawah.
BACA CERITA SELENGKAPNYA
Yang namanya dukun cabul, ada saja akalnya untuk menaklukkan pasien agar mengikuti kehendaknya. Pasien sakit A pengobatannya pakai B. Karena ingin sembuh, banyak pula yang percaya kemudian menurut. Akhirnya, penyakit tidak juga sembuh, tapi kehormatan sudah ternoda. Bahkan banyak pula yang tak hanya digoyang tapi juga dikuras dia punya uang.
loading...
loading...
Dukun Hambali benar-benar datang. Tapi begitu melihat calon pasiennya yang cantik dan muda, jadi berubah pikiran. Bukan bagaimana pasien segera sembuh dari asam lambung, tapi bagaimana bisa diajak masuk sarung.
Di sebuah kamar yang telah disediakan, terapi pengobatan dimulai. Atikah hanya diminta pakai sarung, tanpa pakaian yang lain. Ini kan sama saja seperti singkong kupasan dimasukkan plastik. Dukun Hambali menjadi lebih leluasa “bekerja”. Awalnya memang hanya memijat perut Atikah. Tapi lama-lama ke bawah-bawah.
BACA CERITA SELENGKAPNYA