Jualan Pempek, Omzet TKW Ini Sampai 100jt per Bulan

Berawal sebagai tenaga kerja wanita (TKW), Yudawati membuka restoran di tempatnya dia bekerja dengan menu andalan Pempek Palembang. Ternyata responsnya luar biasa, pempek jadi makanan favorit warga setempat. Seperti apa



Warung Rumpi milik Yudawati di 83 East Street London, United Kingdom (UK) sebetulnya tak terlalu besar. Ruangannya sederhana, namun tetap bersih dan memiliki tampilan yang eye catching. Lokasinya masuk areal pasar tradisional di London.

loading...
loading...



Yudawati sudah sembilan tahun menggeluti usaha tersebut. Itu berawal ketika dia masih bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) dan sering diajak majikannya bepergian ke London.

Dari sana, dia pun melihat peluang usaha meskipun hanya sebagai warga pendatang. Ternyata, idenya menawarkan pempek menjadi salah satu menu di restorannya itu berbuah manis.

"Tapi banyak orang London yang suka memesan menu pempek di sini. Selain itu ada juga pelajar dan mahasiswa Indonesia yang belajar di Inggris datang ke sini," kata Yudawati

Alhasil, Warung Rumpinya pun mampu meraup omzet lebih dari Rp100 juta per bulan. Kalau sehari berkisar antara 200-300 poundsterling (Rp3,6 juta-Rp5,4 juta).

"Untuk satu pempek kapal selam saja kami jual sekitar 5 poundsterling atau sekitar Rp85 ribu," ujarnya.
Previous
Next Post »