Riyadi mengalami kecelakaan kerja saat melaut di Laut Korea. Bahkan jenazah Riyadi sempat menghilang sehari semalam setelah terkena badai. Namun, ketemu harapan keluarga tinggal harapan, karena Riyadi ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
loading...
loading...
Tragisnya, Riyadi baru saja menikah dengan kekasihnya, Muryani, warga Sukorejo. Namun, ketemu istrinya hanya selama 14 hari. "Jadi bulan Januari itu cuti untuk menikah. Cuti selama sebulan dalam rangka menikah. Ketemu istrinya hanya 14 hari," kata Riawan, kembaran dari korban.
Setelah itu, lanjut dia, saudara kembarnya kembali ke Korea. Pun kakak iparnya juga menjadi TKW di Korea. Riawan menjelaskan, awalnya tidak percaya bahwa saudara kembarnya meninggal dunia karena kecelakaan kerja. Sebelum dikabarkan meninggal dunia, malam harinya masih telepon ke Ponorogo.
"Tapi besok harinya teman sesama pekerja di Korea telepon saya. Mengabari bahwa saudara saya mengalami kecelakaan kerja. Dan tidak ditemukan," katanya saat ditemui di rumah duka.
Dia mengaku langsung shock. Dan terus berdoa agar ada mukjizat dari Tuhan. Tapi, takdir berkata lain. Karena Riyadi ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
"Saat ini korban masih di Korea untuk divisum. Katanya Jumat besok paling cepat tiba di Ponorogo. Atau Minggu baru tiba," bebernya